Jakarta (ANTARA News) - Anggota Fraksi Partai Golkar Idrus Marham terpilih sebagai ketua panitia angket kasus Bank Century melalui mekanisme voting, pada rapat panitia angket di Gedung DPR, Jakarta, Jumat sekitar pukul 23.00 WIB.
Idrus terpilih sebagai ketua panitia angket setelah memperoleh 19 suara (63,33 persen) dari 30 orang anggota panitia angket.
Sedangkan tiga calon lainnya yang berada di posisi kedua hingga keempat menjadi wakil ketua panitia angket.
Mereka adalah, Gayus Lumbuun (FPDIP) memperoleh tujuh suara (23,33 persen), Mahfudz Siddik (FPKS) memperoleh tiga suara (10,00 persen) dan Yahya Sacawiria (FPD) memperoleh satu suara (3,33 persen).
Usai penghitungan suara, pimpinan rapat pemilihan ketua panitia angket kasus Bank Century, Priyo Budi Santoso, menanyakan kepada peserta rapat, apakah setuju dengan susunan pimpinan tersebut?
Para anggota panitia angket yang sudah mengikuti rapat sejak pukul 15.00 wib, segera menjawab, "setuju!".
Penghitungan suara selesai pada sekitar pukul 23.00 WIB.
Setelah pimpinan panitia angket terpilih, Priyo Budi Santoso mengatakan, sesuai aturan yang berlaku panitia angket segera mengajukan rancangan anggaran yang disesuaikan dengan rencana kegiatan panitia angket.
Menurut ketentuan lainnya, kata dia, panitia angket menyerahkan laporan pada rapat paripurna DPR paling lambat 60 hari sejak dibentuknya panitia angket.
Setelah itu, Priyo Budi Santoso menyerahkan pimpinan rapat kepada ketua terpilih, Idrus Marham, untuk melanjutkan rapat dengan agenda menyusun rencana kerja dan rancangan anggaran.
Direncanakan panitia angket akan terus bekerja mengungkap persoalan Bank Century yang diduga merugikan keuangan negara sekitar 6,7 triliun, meskipun anggota DPR memasuki masa reses pada 5 Desember 2009 hingga 3 Januari 2010.
Sumber:
www.antara.co.id
Idrus terpilih sebagai ketua panitia angket setelah memperoleh 19 suara (63,33 persen) dari 30 orang anggota panitia angket.
Sedangkan tiga calon lainnya yang berada di posisi kedua hingga keempat menjadi wakil ketua panitia angket.
Mereka adalah, Gayus Lumbuun (FPDIP) memperoleh tujuh suara (23,33 persen), Mahfudz Siddik (FPKS) memperoleh tiga suara (10,00 persen) dan Yahya Sacawiria (FPD) memperoleh satu suara (3,33 persen).
Usai penghitungan suara, pimpinan rapat pemilihan ketua panitia angket kasus Bank Century, Priyo Budi Santoso, menanyakan kepada peserta rapat, apakah setuju dengan susunan pimpinan tersebut?
Para anggota panitia angket yang sudah mengikuti rapat sejak pukul 15.00 wib, segera menjawab, "setuju!".
Penghitungan suara selesai pada sekitar pukul 23.00 WIB.
Setelah pimpinan panitia angket terpilih, Priyo Budi Santoso mengatakan, sesuai aturan yang berlaku panitia angket segera mengajukan rancangan anggaran yang disesuaikan dengan rencana kegiatan panitia angket.
Menurut ketentuan lainnya, kata dia, panitia angket menyerahkan laporan pada rapat paripurna DPR paling lambat 60 hari sejak dibentuknya panitia angket.
Setelah itu, Priyo Budi Santoso menyerahkan pimpinan rapat kepada ketua terpilih, Idrus Marham, untuk melanjutkan rapat dengan agenda menyusun rencana kerja dan rancangan anggaran.
Direncanakan panitia angket akan terus bekerja mengungkap persoalan Bank Century yang diduga merugikan keuangan negara sekitar 6,7 triliun, meskipun anggota DPR memasuki masa reses pada 5 Desember 2009 hingga 3 Januari 2010.
Sumber:
www.antara.co.id
0 komentar:
Posting Komentar