Minggu, 25 Oktober 2009

BI Belum Akan Naikkan Rasio Modal Bank Menjadi 12%

Bank Indonesia (BI) menyatakan belum melakukan perubahan terhadap kebijakan komposisi ataupun besaran permodalan bank. Hingga kini, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) bank masih sebesar 8%, dengan modal minimum bank Rp 100 miliar pada 2010.

Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D Hadad, sesuai dengan pertemuan kelompok negara 20 (G-20) Indonesia memberikan perhatian lebih pada aspek permodalan. pasalnya, kekuatan modal sangat mempengaruhi daya tahan bank terhadap risiko keuangan seperti krisis.

meski begitu, dia memastikan perhatian tersebut belumlah akan dijadikan sebuah kebijakan yang akan mengubah besaran permodalan bank di Indonesia. Lebih jauh, Muliaman menjelaskan dalam komunike G-20 tersebut, terdapat rencana untuk meninjau ulang permodalan bank. Namun, penerapan penguatan modal bank masih akan menunggu simulasi yang dilakukan hingga akhir tahun.

Indonesia sebagai salah satu anggota G-20 masih akan melihat hasil simulasi tersebut. Jadi, dari simulasi tersebut, bank sentral bisa memutuskan kebijakan yang relevan untuk perbankan nasional. Di tahun 2010 bank dituntut untuk memiliki modal yang lebih kuat karena persaingan semakin ketat.


Dikutip dari:
Media Indonesia. Jumat, 16 Oktober 2009

0 komentar: