Rabu, 14 Oktober 2009

Pemerintah Jamin Inflasi 2010 Terkendali

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah akan terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk mengantisipasi tekanan inflasi tahun depan. Potensi tekanan inflasi terutama datang jika harga bahan bakar naik.

Dia beruajar pemerintah belum memastikan kenaikan BBM dan elpiji meskipun harga internasional mulai menanjak. Dalam perdagangan kemarin, harga minyak mencapai US$ 74 per barel.

Menurut Sri Mulyani, kajian terhadap harga barang-barang yang selama ini ditetapkan pemerintah masih dilakukan. "Harus dipertimbangkan waktu yang tepat dan dampaknya terhadap daya beli," ujar Sri kemarin.

Adapun Bank Indonesia, kata dia, juga akan berperan banyak dalam menjaga inflasi tahun depan, yang diproyeksikan sebesar 5 persen. Bank Indonesia bisa mengelola inflasi lewat berbagai upaya, mulai pengendalian jumlah uang beredar hingga kebijakan suku bunga.

Dengan begitu, kata Sri, tahun depan masih banyak faktor yang bisa saling menyeimbangkan pengaruh negatif terhadap inflasi. "Tetapi tetap harus dilakukan secara hati-hati, "katanya. Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2010 memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk menaikkan harga BBM jika harga minyak mentah Indonesia (Indonesian crude price) meningkat hingga mencapai 10 persen dari asumsi anggaran US$ 65 per barel.

Bank Indonesia dalam Laporan Keuangan Moneter bulan lau menyebutkan tren penurunan inflasi pada 2009 diperkirakan masih berlanjut, namun memiliki potensi untuk kembali ke pola normalnya pada 2010.


Dikutip dari:
Koran Tempo. Rabu, 14 Oktober 2009

0 komentar: