Kamis, 19 Agustus 2010

Analysis of Factors Influencing Income Smoothing on Manufacturing Companies of Basic and Chemical Industry Sector Listed in Indonesia Stock Exchange

ABSTRACT


Income smoothing is a common practice by corporate managers to reduce fluctuations in earnings, which are expected to have beneficial effects for management performance evaluation. However, this practice has been criticized by many people because it can lead to disclosures in the financial statements to be inadequate. As a result, the financial statements no longer reflect the real situation about the things that happen in companies that should have known by the users of financial statements.

This study aims to examine the factors that influence the practice of income smoothing is Size, Net Profit Margin, Operating Profit Margin, Return On Assets, and Financial Leverage. The sample consists of 30 manufacturing companies of basic and chemical industry sector listed in Indonesia Stock Exchange during five years from 2004 to 2008, with a subsample of 150 financial statements.

To identify firms that do not practice income smoothing and income smoothing practice using Eckel Index. Eckel index calculation is done through three stages, i.e. in 2004 - 2006, 2004 - 2007, and 2004 - 2008. Statistical analysis consisted of (1) univariate test, to determine the significance of the difference between the company of income smoothing and not income smoothing, in this case using the Independent Samples T-test if normally distributed data and Mann-Whitney test if data were not normally distributed, (2) multivariate test, using binary logistic regression to determine the factors that affect income smoothing.

Based on the results of multivariate analysis simultaneously or separately on five independent variables, only the variable Net Profit Margin and Operating Profit Margin is having significant influence on income smoothing. However, net profit margin variables most influence on income smoothing because it has the effect of 59.91%.

Keyword: Income Smoothing, Size, Net Profit Margin, Operating Profit Margin, Return On Assets, Financial Leverage

ABSTRAK


Perataan laba (income smoothing) adalah praktik yang umum dilakukan oleh manajer perusahaan untuk mengurangi fluktuasi laba, yang diharapkan mempunyai pengaruh yang bermanfaat bagi evaluasi kinerja manajemen. Namun demikian, praktik ini telah dikritik oleh banyak pihak karena dapat menyebabkan pengungkapan dalam laporan keuangan menjadi tidak memadai. Akibatnya, laporan keuangan tidak lagi mencerminkan keadaan sebenarnya mengenai hal-hal yang terjadi di perusahaan yang seharusnya perlu diketahui oleh pemakai laporan keuangan.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba yaitu besaran perusahaan (size), Net Profit Margin, Operating Profit Margin, Return On Asset, dan Financial Leverage. Sampel terdiri dari 30 perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 5 tahun dari tahun 2004 – 2008, dengan subsampel sebanyak 150 laporan keuangan.

Untuk mengidentifikasi perusahaan yang melakukan praktik perataan laba dan tidak melakukan praktik perataan laba dengan menggunakan Indeks Eckel. Perhitungan Indeks Eckel dilakukan melalui 3 tahap, yaitu tahun 2004 - 2006, 2004 - 2007, dan 2004 - 2008. Analisis statistik yang digunakan terdiri dari (1) pengujian univariate, untuk mengetahui signifikansi perbedaan antara perusahaan perata dan bukan perata, dalam hal ini menggunakan Independent Samples T-Test jika data terdistribusi normal dan Mann-Whitney Test jika data tidak terdistribusi normal, (2) Pengujian multivariate, dengan menggunakan binary logistic regression untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perataan laba.

Berdasarkan hasil analisis multivariate secara serentak maupun terpisah terhadap kelima variabel independen, ternyata hanya variabel Net Profit Margin dan Operating Profit Margin yang berpengaruh secara signifikan terhadap perataan laba. Namun, variabel Net Profit Margin paling berpengaruh terhadap perataan laba karena memiliki pengaruh sebesar 59,91%.


Kata Kunci: Perataan Laba, Besaran Perusahaan (Size), Net Profit Margin, Operating Profit Margin, Return On Asset, Financial Leverage



sedang menuju proses pembuatan jurnal nasional.