Minggu, 25 Oktober 2009

BI Belum Akan Naikkan Rasio Modal Bank Menjadi 12%

Bank Indonesia (BI) menyatakan belum melakukan perubahan terhadap kebijakan komposisi ataupun besaran permodalan bank. Hingga kini, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) bank masih sebesar 8%, dengan modal minimum bank Rp 100 miliar pada 2010.

Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D Hadad, sesuai dengan pertemuan kelompok negara 20 (G-20) Indonesia memberikan perhatian lebih pada aspek permodalan. pasalnya, kekuatan modal sangat mempengaruhi daya tahan bank terhadap risiko keuangan seperti krisis.

meski begitu, dia memastikan perhatian tersebut belumlah akan dijadikan sebuah kebijakan yang akan mengubah besaran permodalan bank di Indonesia. Lebih jauh, Muliaman menjelaskan dalam komunike G-20 tersebut, terdapat rencana untuk meninjau ulang permodalan bank. Namun, penerapan penguatan modal bank masih akan menunggu simulasi yang dilakukan hingga akhir tahun.

Indonesia sebagai salah satu anggota G-20 masih akan melihat hasil simulasi tersebut. Jadi, dari simulasi tersebut, bank sentral bisa memutuskan kebijakan yang relevan untuk perbankan nasional. Di tahun 2010 bank dituntut untuk memiliki modal yang lebih kuat karena persaingan semakin ketat.


Dikutip dari:
Media Indonesia. Jumat, 16 Oktober 2009

Minggu, 18 Oktober 2009

BI Bayar Utang Negara Rp 2,6 Triliun

Bank Indonesia ikut melunasi beban pembayaran utang negara berbentuk obligasi seri SRBI-01 senilai Rp 2,65 Triliun tahun 2009. Sumber pembayaran adalah surplus neraca BI tahun 2008 yang nenjadi bagian pemerintah. Per akhir September 2009, total utang pemerintah dalam dan luar negeri mencapai Rp 1.616 triliun, turun dari posisi 29 Mei 2009, yakni Rp 1.700 Triliun. Masa jatuh tempo tergolong tinggi, yakni Rp 127 triliun pada 2033, sebagian besar disebabkan SR-BI-01 yang jatuh tempo.

Pembayaran obligasi seri SRBI (Special Rete Bank Indonesia)-01 dengan dana surplus BI telah dilakukan tiga kali. Pertama, tahun 2006 senilai Rp 1,52 Triliun. Kedua, tahun 2007 Rp 13,669 Triliun. Dan, ketiga, tahun 2009 Rp 2,65 Triliun. Pembayaran oleh surplus BI diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 tentang BI. Juga ada kesepakatan bersama antara pemerintah dan BI per 1 Agustus 2003 mengenai Penyelesaian BLBI serta Hubungan Keuangan Pemerintah dan BI.

Pemerintah mengandalkan surplus BI untuk melunasi utang yang muncul akibat krisis moneter tahun 1998-2000, dalam bentuk obligasi negara senilai Rp 129 Triliun, termasuk SRBI-01. Beban puncak jatuh tempo utang dari penerbitan obligasi SRBI-01 terjadi tahun 2033. SRBI-01/MK/2003 adalah surat utang yang diterbitkan 7 Agustus 2003, sebagai pengganti Surat Utang (SU)-001 dan SU-003. Surat utang ini diterbitkan terkait penyelesaian bantuan likuiditas BI (BLBI). Nilai nominal penerbitan SRBI Rp 144,54 Triliun.

SRBI dilepas dengan kupon 0,1 persen setahun dari sisa pokok terutang, dibayarkan periodik dua kali setahun. Pelunasan SRBI bisa dari surplus BI yang menjadi bagian pemerintah. Tahun 2006, rasio modal terhadap kewajiban moneter BI lebih dari 10 persen. BI menggunakan kelebihan tersebut untuk mengurangi saldo SRBI senilai Rp 1,52 Triliun.


Dikutip dari:
Kompas. Sabtu, 17 Oktober 2009

Kamis, 15 Oktober 2009

Panduan Berpakaian Bagi Para Dosen di Inggris

Umumnya, mahasiswa akan dikeluarkan bila berpakaian tak sewajarnya. Namun, kali ini para pengajar salah satu perguruan tinggi Inggris diancam akan dipecat bila melanggar ketentuan berpakaian termasuk bila mengenakan celana jeans.
Persatuan dosen pun mengecam keputusan tersebut. Mereka menuding Birmingham Metropolitan College bertindak layaknya polisi fesyen. Peraturan berpakaian yang baru dikeluarkan itu mengimbau para dosen untuk mengenakan 'Setelan bisnis; jas bersih dan celana panjang serta kemeja; kemeja /atasan blus bersih atau resik.
Celana yang dekil, jeans, perhiasan yang dipamerkan dan gaya rambut serta warna rambut yang berlebihan secara keras dilarang. Di samping itu, bagi yang memiliki tato harus ditutupi.
"Para dosen menggerutu. Ini kan mengenai profesionalisme dan pikiran mereka yang menjadi tak bebas dalam hal apa yang harus mereka gunakan saat mereka yang menjadi tak bebas dalam hal apa yang harus mereka gunakan saat mereka mengajar," tegas Nick Varney dari cabang.
Dikutip dari:
Media Indonesia. Jumat, 9 Oktober 2009

Rabu, 14 Oktober 2009

AUDIT LINGKUNGAN: Fenomena Baru Dalam Pengelolaan Lingkungan?

Ketika geger kebocoran pipa PT. Inti Indorayon Utama, Menteri Negara Lingkungan Hidup, Sarwono Kusumaatmaja segera menyerukan untuk melakukan AuditLingkuna atas aktivitas perusahaan ini (Kompas 10 November 1993). Sebenarnya apakah audit lingkungan itu ? Bidang ini dapat dikatakan masih baru di dunia pengelolaan lingkungan di bumi ini. Baru pada era 1980-an negara maju seperti kanada mulai memikirkan dan menerapkan Audit Lingkungan.Secara ringkas Audit Lingkungan adalah evaluasi sistematis dan obyektif dari dampak yang ada maupun potensial dampak dari kegiatan suatu organisasi atas lingkungan. Apa yang dievaluasi biasanya termasuk pengelolaan lingkungan dari organisasi itu, pentaatan pada peraturan dalam pengelolaan lingkungan seperti emisi ke udara, pembungan ke air, pengelolaan limbahnya, termasuk pula manajemen komunikasi dan kursus-kursus yang diberikan kepada staffnya. Audit Lingkungan berlaku bukan saja bagi departemen-departemen di pemerintahan, juga berlaku untuk perusahaan bisnis, bahkan termasuk kelompok-kelompok lingkungan.

Kegunaan Audit Lingkungan
Gaung Audit LIngkungan mulai menggema ketika WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) berpendapat bahwa sistem AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup) yang ada sekarang sepatutnya dilengkapi dengan audit lingkungan.Karena salah satu kehunaan Audit Lingkungan adalah untuk mengecek dan menguji kinerja program lingkungan dari suatu organisasi secara berkala. Pengujian secara berkala ini, akan memperkuatpenerapan rekomendasi dalam dua dokumen penting di proses AMDAL, yaitu RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan) dan RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan) suatu kegiatan.
Apalagi Audit Lingkungan haruslah menjamin adanya database lingkungan yang menyeluruh untuk pengelolaan kewaspadaan serta pengambilan keputusan untuk pemantauan fasilitas yang telah dan akan dibangun. Audit Lingkungan juga membantu pihak yang berwenang di bidang lingkungan, dengan memberi informasi aktifitas organisasi mengelola lingkungan dari database diatas. Database lingkungan yang tersedia, sebaliknya, akan mendongkrak citra perusahaan sebagai perusahaan yang bonafid dan dapat dipercaya dengan tumbuhnya kesadaran lingkungan dari masyarakat.Yang menjadi perdebatan, apakah audit lingkungan itu bersifat keharusan (mandatory) sehingga dapat dipaksakan berlakunya oleh pemerintah, atau semata-mata kerelaan sang pengusaha untuk menjalankannya sebagai bagian dari manajemen internal mereka ? Karena itu ada pendapat jika memang Audit Lingkungan merupakan urusan intern perusahaan, setidaknya masalah transparansi menjadi penting disini, sehinga pihak luar dapat menjalankan fungsinya sebagai eksternal kontrol. Apalagi mengingat kesalahan perhitungan dalam mengelola lingkungan tidak hanya ditanggung oleh pengusaha, tetapi juga masyarakat lainnya.
Proses yang dijalankan untuk melakukan Audit Lingkungan haruslah dilakukan secara menyeluruh termasuk melakukan audit organisasi dan personalnya, penyelidikan lapangan (on-site investigation) dengan mewancarai staff dengan variasi jabatannya, menganalisis dokumen-dokumen terkait, yang pada akhirnya dilakukan pelaporan Audit dan rekomendasi tindak-lanjut kegiatan.
Agar Audit Lingkungan dapat berjalan dengan efektif, setidaknya ada elemen penting yang harus diperhatikan. Pertama diperlukan Komitmen dari perusahaan itu agar ia mau terbuka dan jujur dalam memberikan data. Hal diatas agak riskan mengingat pengusaha biasanya enggan untuk membuka 'jati dirinya' karena persaingan bisnis misalnya. Kedua, adanya Auditor yang mandiri yang tidak mempunyai kepentingan apapun atas fasilitas yang sedang diaudit. Ini penting untuk menjaga keobyektifan penilaian, kemandirian Auditor harus pula dijaga agar tidak terpengaruh oleh situasi atau tekanan lainnya ketika mereka melakukan kunjungan lapangan. Verifikasi prosedur dan pengukuran kinerja, merupakan dua hal berikutnya dari elemen Audit Lingkungan. Hal ini penting dilakukan agar ada kepastian bahwa informasi yang didapat memang benar-benar akurat. Terakhir, harus ada mekanisme tindak lanjut dari rekomendasi yang didapat selama Audit Lingkungan. Jika tidak, maka usaha Audit Lingkungan yang telah dilakukan akan menjadi sia-sia.
Perkembangan Audit Lingkungan di Indonesia
Nampaknya ini merupakan 'barang baru' di Indonesia sehingga Bapedal (Badan Pengendalian Dampak Lingkungan) perlu berkirim surat ke Kedutaan-kedutaan Besar mancanegara, meminta para ahli lingkungan menerapkan Audit Lingkungan bagi PT. IIU (kompas 16 November 1993). Apakah ini suatu pengakuan atas langkanya tenaga Auditor Lingkungan di Indonesia, agaklah riskan untk dijawab. Tetapi dalam hal ini, Malaysia selangkah lebih maju dari Indonesia dangan membuat Konperensi Audit Lingkungan (Februari 1993) untuk mengkaji dan mensosialisasikan Audit Lingkungan dinegaranya.
Dalam perkembangan lebih jauh, nampaknya Bapedal sangat berminat untuk mengembangkan Audit Lingkungan sebagai salah satu alat pengelolaan lingkungan di Indonesia. Sepanjang tahun 1994 ide tentang Audit Lingkungan terus digodog dengan mengundang pihak terkait. Sayangnya perdebatan tentang Audit Lingkungan masih berpijak pada Audit Lingkungan yang biasa diterapkan di negara barat; yaitu sebagai management tool yang lemah segi penegakannya. Berbeda dengan visi WALHI bahwa Audit Lingkungan adalah enforcement tool agar RKL dan RPL dapat dilaksanakan. Sehingga dapat dipahami para praktisi, dan pembuat studi AMDAL banyak yang pesimis akan kegunaan Audit Lingkungan. Kata mereka masalh utama adalah bagaimana rekomendasi-rekomendasi AMDAL dapat diterapkan, sehingga yang diperlukan adalah pengawasan dan penegakan agar hasil studi AMDAL dapat dilaksanakan oleh pemrakarsa (terungkap dalam diskusi tentang Audit Lingkungan, Jakarta 21 Oktober 1994). Jika, masalah penegakan tidak dapat diselesaikan, maka audit lingkungan dipandang hanya sebagai tambahan pekerjaan dan biaya tanpa kejelasan makna perlindungan lingkungan lagi.
Nampaknya pemerintah lebih suka untuk melepaskan perdebatan tentang Audit Lingkungan. Keluarnya SK. Menteri Negara Lingkungan Hidup NO. Kep-42/Menlh/11/94 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Audit Lingkungan telah menegaskan sikap pemerintah dan mengakhiri perdebatan apakah audit lingkungan bersifat sukarela atau kewajiban. Surat keputusan tersebut jelas menyebutkan bahwa audit lingkungan adalah sukarela dan dengan ruang lingkup yang fleksibel. Jelas, hal ini sangat memerlukan 'niat baik' dari sang pemrakarsa audit lingkungan untuk mau terbuka atas aktivitas mereka. Menyimak audit lingkungan yang dilakukan oleh PT. IIu, setelah lebih dari setahun berjalan tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang kemajuan proses audit tersebut dan sialnya tidak ada satu lembagapun yang dapat memaksa PT. IIU untuk mengumumkan hsail Audit Lingkungannya. Jika sudah begini, maka apa yang disinyalir para praktisi Amdal akan mendekati kenyataan; bahwa audit lingkungan menjadi tidak bermakna.
Sumber:

Mengapa Mencuci Tangan Pakai Sabun?

Mencuci tangan tanpa sabun tak akan membunuh kuman. Praktisi kesehatan Dokter Hendrawan Nadesul menjelaskan beberapa alasannya.


  • Untuk membunuh kuman-kuman penyakit berbasis air, dibutuhkan bahan-bahan kimiawi dan antiseptik yang hanya terdapat dalam sabun.

  • Sabun memiliki sifat kimiawi mematikan kuman. Air memiliki sifat mekanis membawa kuman yang telah mati luruh dari tangan - sifat mekanis ini tak ada pada cairan pembersih tangan.

  • Perilaku instan mencuci tangan dengan cairan pembersih tangan dalam kondisi darurat, seperti ketika dalam perjalanan, tidak salah. "Ini lebih baik ketimbang tidak sama sekali," kata Hendrawan.

  • Namun, mencuci tangan paling ideal tetap menggunakan air mengalir dan sabun.

  • Kobokan adalah metode cuci tangan paling tak higienis. "Kuman tidak mati terbawa air, malah tangan semakin kotor," kata Hendrawan.

Dikutip dari:

Koran Tempo. Rabu, 14 Oktober 2009

Ketua BPK Akan Diperiksa Anak Buahnya Sendiri

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Anwar Nasution akan diperiksa oleh anak buahnya sendiri terkait masalah dugaan penyimpangan di Bank Century. Anwar disebut-sebut sebagai aktor yang melahirkan Bank Century. Tim Auditor BPK akan memeriksa Anwar dalam waktu dekat ini. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pemeriksaan adalah padatnya jadwal Anwar Nasution.

Pemeriksaan terhadap Anwar berkaitan dengan posisinya ketika masih bekerja sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Anwar bersama dua pejabat gubernur Bank Indonesia lainnya diduga terlibat dalam merger Bank Century. Selain Anwar, beberapa pejabat Bank Indonesia juga diperiksa perihal keterlibatannya dalam kasus ini.

Dalam memeriksa Anwar, Tim Auditor BPK harus bersikap netral, independen, dan objektif. Walaupun yang diperiksa adalah bosnya sendiri, namun auditor BPK harus profesional untuk menjaga citra lembaga BPK.


Pemerintah Jamin Inflasi 2010 Terkendali

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah akan terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk mengantisipasi tekanan inflasi tahun depan. Potensi tekanan inflasi terutama datang jika harga bahan bakar naik.

Dia beruajar pemerintah belum memastikan kenaikan BBM dan elpiji meskipun harga internasional mulai menanjak. Dalam perdagangan kemarin, harga minyak mencapai US$ 74 per barel.

Menurut Sri Mulyani, kajian terhadap harga barang-barang yang selama ini ditetapkan pemerintah masih dilakukan. "Harus dipertimbangkan waktu yang tepat dan dampaknya terhadap daya beli," ujar Sri kemarin.

Adapun Bank Indonesia, kata dia, juga akan berperan banyak dalam menjaga inflasi tahun depan, yang diproyeksikan sebesar 5 persen. Bank Indonesia bisa mengelola inflasi lewat berbagai upaya, mulai pengendalian jumlah uang beredar hingga kebijakan suku bunga.

Dengan begitu, kata Sri, tahun depan masih banyak faktor yang bisa saling menyeimbangkan pengaruh negatif terhadap inflasi. "Tetapi tetap harus dilakukan secara hati-hati, "katanya. Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2010 memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk menaikkan harga BBM jika harga minyak mentah Indonesia (Indonesian crude price) meningkat hingga mencapai 10 persen dari asumsi anggaran US$ 65 per barel.

Bank Indonesia dalam Laporan Keuangan Moneter bulan lau menyebutkan tren penurunan inflasi pada 2009 diperkirakan masih berlanjut, namun memiliki potensi untuk kembali ke pola normalnya pada 2010.


Dikutip dari:
Koran Tempo. Rabu, 14 Oktober 2009

Selasa, 13 Oktober 2009

Tempat Karaoke di Kota Depok Terancam Ditutup

Para penggemar karaoke di kota Depok boleh merasa kecewa pasalnya tempat-tempat tersebut akan ditutup dengan alasan tidak adanya peraturan daerah (Perda) mengenai pendirian tempat karaoke di Depok. Menurut Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2003 tentang Izin Usaha Pariwisata dan Nomor 14 Tahun 2001 tentang Ketertiban Umum, tidak ada izin untuk berdirinya tempat karaoke di Depok. Ada empat tempat karaoke yang terancam ditutup, yaitu Inul Vista, Nav, Venus, dan Depok Trade Center (DTC).
Sebagian orang menganggap keberadaan tempat karaoke tersebut mengganggu masyarakat umum, khususnya umat muslim. Bahkan beberapa tempat karaoke ada yang dijadikan tempat maksiat. Depok ingin membangun citranya sebagai kota yang religius. Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail menyerahkan semua permasalahan ini kepada Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Akibat kebijakan ini, banyak timbul pro dan kontra terhadap keputusan tersebut. Ada yang mendukung dan ada pula yang menolak. Yang mendukung menganggap bahwa tempat karaoke adalah tempat hiburan yang dapat dijadikan tempat hiburan alternatif penghilang penat setelah bekerja. Meskipun begitu semua diserahkan kepada pejabat pemerintah daerah kota Depok sendiri, karena merekalah yang membuat kebijakan tersebut.

Senin, 12 Oktober 2009

UI: Peringkat 201 Universitas Terbaik Dunia

Tahun ini Universitas Indonesia (UI) peringkatnya meningkat secara siginifikan dengan menduduki peringkat 201 dari 500 universitas terbaik di dunia. UI mengalahkan universitas-universitas prestisius di Asia. Pada tahun 2008, UI hanya menduduki peringkat ke-287 dan tahun 2007 peringkat ke-395.
Melalui situs resminya, Time Higher Education - QS World University Rangking (THE-QS World) mengumumkan 500 universitas terbaik di dunia. Adapun indikator yang digunakan oleh lembaga tersebut antara lain performa riset dan publikasi, performa dalam pengajaran, seperti selektivitas, efisiensi internal, prestasi mahasiswa internasionalisasi, performa lulusan dalam kaitan dengan penyerapan lulusannya oleh pasar tenaga kerja serta governance.
UI terus meningkatkan kualitas dan kuantitas dari riset mahasiswa maupun dosennya. Sesuai dengan visi UI menjadi universitas riset bertaraf internasional. Selain itu, banyak sekali prestasi-prestasi UI di kancah internasional seperti lomba debat bahasa Inggris dunia di Australia, juara I kompetisi paduan suara, dan World Mathematics Championship di Serbia.
Jumlah publikasi ilmiah baik nasional maupun internasional yang dihasilkan oleh UI meningkat menjadi 10.050. Jumlah tersebut naik yang pada tahun 2008 sebanyak 9.050. Jumlah peneliti UI sendiri naik dari 937 pada tahun 2008 menjadi 1.005 peneliti. Untuk meningkatkan jumlah peneliti, UI memberikan insentif penelitian kepada para peneliti untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil penelitiannya.
Semoga universitas-universitas yang ada di Indonesia dapat bersaing untuk menjadi yang terbaik di tingkat internasional.

Aburizal Bakrie: Pemimpin Baru Partai Golkar

Terjawab sudah desas-desus siapa yang menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dialah Aburizal Bakrie, Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) RI dan sekaligus orang kaya nomor satu di Indonesia. Bos perusahaan kelompok usaha bakrie ini, terpilih setelah mengalahkan lawan-lawannya.

Ia terpilih melalui sistem pemilihan one delegation, one vote secara tertutup, yang berlangsung Rabu (7/10) hingga Kamis (8/10) dini hari, dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Partai Golkar di Hotel Labersa, Pekanbaru-Riau. Aburizal Bakrie menang dengan total perolehan suara sebesar 296 suara dan mengalahkan pesaingnya Surya Paloh dengan perolehan suara sebesar 240 suara. Pesaing lainnya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dan Yuddy Crisnandi tidak mendapat satu suara pun.

Namun beberapa orang merasa sangsi akan kepemimpinan Aburizal Bakrie karena masalah kasus lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. Dia tidak dapat menyelesaikan permasalahan tersebut sehingga masalah tersebut ditangani oleh pemerintah pusat. Saat ini pengungsi lumpur Lapindo masih terlantar, belum jelas akan masa depan mereka karena tempat tinggal mereka tenggelam akibat terendam lumpur Lapindo.

Banyak orang yang tidak menduga bahwa Aburizal akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar, karena selama ini Surya Paloh adalah calon terkuat untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Namun siapapun yang akan memimpin partai besar ini harus bisa mengembalikan kejayaan partai ini seperti pada masa orde baru.

8 KAP Dibekukan Izin Usahanya Oleh Pemerintah

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati telah menetapkan pemberian sanksi pembekuan izin usaha kepada delapan akuntan publik (AP) dan kantor akuntan publik (KAP). Departemen Keuangan dalam pengumuman yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/9), menyebutkan, penetapan sanksi pembekuan izin usaha itu berdasar Peraturan Menteri Keuangan No. 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik.

8 KAP yang dibekukan tersebut, yakni AP Drs. Basyiruddin Nur dinyatakan belum memenuhi standar atas laporan keuangan konsolidasi PT Datascrip dan anak perusahaannya di tahun buku 2007. AP Drs. Hans Burhanuddin Makarao dibekukan selama 3 bulan lantaran yang dibekukan belum memenuhi Standar Auditing (SA) - Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) atas laporan keuangan klien mereka. Ia yang menangani laporan keuangan PT Samcon di tahun buku 2008. Laporan kedua AP ini dinilai Depkeu berpotensi mempengaruhi laporan auditor independen. AP Drs. Dadi Muchidin, KAP Drs. Dadi Muchidin, KAP Matias Zakaria, KAP Drs.Soejono, KAP Drs. Abdul Azis B, dan KAP Drs. M. Isjwara.
Kedelapan KAP tersebut adalah sebagai berikut beserta kesalahannya :
  1. AP Drs. Basyiruddin Nur yang dikenakan sanksi melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor: 1093/KM.1/2009 tanggal 2 September 2009. Kemudian AP Drs. Basyiruddin Nur, telah dikenakan sanksi pembekuan selama tiga bulan karena yang bersangkutan belum sepenuhnya mematuhi Standar Auditing (SA) - Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) dalam pelaksanaan audit umum atas laporan keuangan konsolidasian PT Datascrip dan anak perusahaan tahun buku 2007.
  2. AP Drs. Hans Burhanuddin Makarao yang dikenakan sanksi melalui KMK Nomor: 1124/KM.1/2009 tanggal 9 September 2009. Yang bersangkutan dikenakan sanksi pembekuan selama tiga bulan karena belum sepenuhnya mematuhi SA-SPAP dalam pelaksanaan audit umum atas laporan keuangan PT Samcon tahun buku 2008, yang dinilai berpotensi berpengaruh cukup signifikan terhadap Laporan Auditor Independen.
  3. AP Drs. Dadi Muchidin melalui KMK Nomor: 1140/KM.1/2009 tanggal 4 September 2009. Yang bersangkutan dikenakan sanksi pembekuan selama tiga bulan karena KAP Drs. Dadi Muchidin telah dibekukan sehingga sesuai dengan ketentuan Pasal 71 ayat (3) Peraturan Menteri Keuangan bahwa izin AP Pemimpin KAP dibekukan apabila izin usaha KAP dibekukan.
  4. KAP Drs. Dadi Muchidin melalui KMK Nomor: 1103/KM. 1/2009 tanggal 4 September 2009, dengan sanksi pembekuan selama tiga bulan karena KAP tersebut telah dikenakan sanksi peringatan sebanyak 3 (tiga) kali dalam jangka waktu 48 (empat puluh delapan) bulan terakhir. Bahkan sampai saat ini, KAP Drs. Dadi Muchidin masih melakukan pelanggaran berikutnya, yaitu tidak menyampaikan laporan tahunan KAP tahun takwin 2008.
  5. KAP Matias Zakaria melalui KMK Nomor: 1117/KM.1/2009 tanggal 7 September 2009, selama tiga bulan karena KAP tersebut telah dikenakan sanksi peringatan sebanyak 3 (tiga) kali dalam jangka waktu 48 (empat puluh delapan) bulan terakhir. Sampai saat ini, KAP Drs. Matias Zakaria masih juga melakukan pelanggaran berikutnya yaitu tidak menyampaikan laporan tahunan KAP tahun takwin 2007 dan 2008.
  6. KAP Drs. Soejono melalui KMK Nomor: 1118/KM.1/2009 tanggal 7 September 2009, selama tiga bulan karena KAP tersebut telah dikenakan sanksi peringatan sebanyak 3 (tiga) kali dalam jangka waktu 48 (empat puluh delapan) bulan terakhir. Dilaporkan sampai saat ini, KAP Drs. Soejono masih juga melakukan pelanggaran berikutnya yaitu tidak menyampaikan laporan tahunan KAP tahun takwin 2005 hingga 2008.
  7. KAP Drs. Abdul Azis B. melalui KMK Nomor: 1119/KM.1 /2009 tanggal 7 September 2009, selama tiga bulan karena KAP tersebut telah dikenakan sanksi peringatan sebanyak tiga kali dalam jangka waktu 48 (empat puluh delapan) bulan terakhir. Sampai saat ini KAP Drs. Abdul Azis juga melakukan pelanggaran berikutnya yaitu tidak menyampaikan laporan tahunan KAP tahun takwin 2005, 2007, dan 2008.
  8. KAP Drs. M. Isjwara melalui KMK Nomor: 1120/KM.1/2009 tanggal 7 September 2009, selama tiga bulan, karena KAP tersebut telah dikenakan sanksi peringatan sebanyak tiga kali dalam jangka waktu 48 (empat puluh delapan) bulan terakhir. KAP Drs. M. Isjwara sampai saat ini masih juga melakukan pelanggaran berikutnya yaitu tidak menyampaikan laporan tahunan KAP tahun takwin 2007 dan 2008.
Sumber:

Etika Akuntan Publik Dalam Menerima Parsel

Seperti halnya pegawai negeri maupun pejabat negara dilarang menerima parsel pada saat hari raya Idul Fitri atau lebaran, karena tergolong kategori suap. Hal ini tertuang dalam UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Nomor 20 Tahun 2001. Seorang akuntan publik juga dilarang menerima parsel karena dapat mengganggu tingkat independensinya sebagai auditor independen.

Jika seorang akuntan publik menerima parsel dari kliennya, bisa saja orang lain menganggap hal tersebut sebagai gratifikasi atau suap yang berhubungan dengan jabatan dan yang berlawanan dengan tugasnya. Maka sebaiknya seorang akuntan publik tidak menerima parsel dari klien bisnisnya untuk menjaga integritas dan independensinya.

Selain itu klien tidak perlu memberikan hadiah atau parsel kepada akuntan atau auditor eksternalnya, karena hal tersebut akan berimbas kepada eksistensi perusahaan tersebut. Jika terbukti klien memberikan hadiah kepada auditornya maka pemegang saham akan bersikap negatif terhadap laporan yang dihasilkan oleh auditor tersebut. Pemegang saham akan menganggap antara klien dan auditornya bekerja sama untuk memanipulasi laporan hasil pemeriksaan auditor.

Akuntan publik yang baik harus dapat menjaga reputasi dan independensinya untuk menjaga kepercayaan publik terhadap dirinya. Karena sekali saja publik tidak percaya terhadap akuntan publik tersebut maka hancur sudah reputasinya sebagai auditor independen. Sudah banyak kasus yang memperlihatkan ada kerja sama antara klien dengan auditornya. Setelah terbukti bahwa kedua pihak tersebut berkonspirasi, KAP tersebut dibekukan dan perusahaan dinyatakan pailit karena sebagian besar pemegang saham perusahaan tersebut menarik modalnya dari perusahaan.

INFLASI

BAB I
PENDAHULUAN


Banyak sudah komentar, pendapat, dan pandangan mengenai apa yang disebut dengan inflasi. Jika didengarkan secara sepintas tampaknya komentar-komentar tersebut lebih mengarah pada suatu kesimpulan bahwa inflasi tersebut berbahaya, inflasi itu sesuatu yang buruk bagi perekonomian. Tidak jarang pula inflasi harus menerima tuduhan sebagai penyebab gagalnya berbagai kegiatan ekonomi suatu negara.
Tingginya inflasi dicemaskan berbagai kalangan. Pejabat pemerintah, otoritas moneter; pengusaha, dan ekonom dipusingkan oleh perhitungan strategi menekan inflasi. Kepentingan anggaran dan rencana bisnis dipertaruhkan. Namun, rakyat berpendapatan rendahlah yang paling merasakan tekanan hebat dibalik angka-angka itu.
Laju inflasi pada bulan ini diperkirakan akan tetap tinggi. Inflasi bakal menembus angka 0,75 persen. Angka ini lebih tinggi disbanding inflasi Februari lalu (0,65 persen). Tingginya laju inflasi dipengaruhi oleh melonjaknya harga kebutuhan pokok, makanan, dan minyak mentah di pasar dunia. Harga minyak dunia yang bertengger diatas US$ 100 per barel dan tingginya asumsi harga bahan bakar minyak dalam anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan amat berpengaruh terhadap inflasi bulan ini.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Inflasi
Inflasi adalah suatu peningkatan harga umum dalam suatu perekonomian yang berlangsung secara terus menerus. Peningkatan harga umum dapat berupa peningkatan yang kecil (creeping inflation) atau tinggi dan meningkat dengan cepat (hyper inflation).

B. Jenis Inflasi
a. Berdasarkan Parah Tidaknya Inflasi
Inflasi yang didasarkan atas hal ini dibedakan menjadi empat jenis.
1) Inflasi Ringan
Inflasi ringan adalah inflasi yang masih berada di bawah satu digit atau di bawah 10% setahun.
2) Inflasi Sedang
Inflasi sedang adalah inflasi yang berada di sekitar 10-30% per tahun.
3) Inflasi Berat
Inflasi berat adalah inflasi yang mencapai 30-100% per tahun.
4) Hyper Inflasi
Inflasi ini lebih dari 100% per tahun.


b. Berdasarkan Penyebab Terjadinya Inflasi
1) Demand – Pull Inflation
Inflasi ini terjadi karena permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa meningkat tajam. Inflasi ini terjadi karena masyarakat merasa bahwa hari esok akan ada kenaikan harga, sehingga masyarakat berbondong-bondong untuk membeli barang/jasa. Akibatnya, harga barang menjadi naik. Biasanya, peneyebab dan meningkatnya permintaan masyarakat adalah adanya penciptaan uang secara berlebihan.
2) Cost – Push Inflation
Inflasi ini disebabkan adanya kenaikan biaya produksi. Kenaikan biaya produksi terutama terutama tingkat upah dapat mengakibatkan berkurangnya jumlah penawaran barang. Bila jumlah permintaannya tetap atau malah naik akan mendorong naiknya harga-harga barang.
c. Berdasarkan Asal Terjadinya Inflasi
1) Inflasi yang Berasal dari Dalam Negeri
Inflasi ini disebabkan oleh beberapa faktor yang berasal dari dalam negeri, misalnya panen gagal, pemerintah mencetak uang baru untuk menutup deficit anggaran, kebijaksanaan uang longgar, dan sebagainya.
2) Inflasi yang Berasal dari Luar Negeri
Inflasi ini merupakan pengaruh/akibat dari adanya inflasi yang berasal dari luar negeri, yaitu akibat adanya hubungan/kerja sama ekonomi internasional yang semakin maju. Inflasi ini muncul terutama di Negara yang masih menggantungkan pemenuhan kebutuhannya pada luar negeri. Inflasi yang berasal dari luar negeri dapat dibedakan menjadi dua yaitu, Inflasi dari luar negeri secara langsung dan Inflasi dari luar negeri secara tidak langsung.

c. Laju Inflasi Indonesia 2007-2008
Angka inflasi yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS), jauh lebih tinggi dari dugaan para ekonom. Inflasi Maret 2008 dibandingkan dengan Maret 2007 (year on year) mencapai 8,17 persen. Inflasi pada Maret 2008 sebesar 0,95 persen. Dengan begitu, laju inflasi tiga bulan pertama tahun ini sudah mencapai 3,41 persen. Dari total inflasi Maret 2008 sebesar 0,95 persen, andil kenaikkan harga pada kelompok bahan makanan dan makanan jadi sudah mencapai 0,57 persen atau lebih dari separuh.
Sebagai perbandingan, angka inflasi year on year sepanjang tahun 2007 tidak pernah menembus 8 persen. Tahun lalu, inflasi year on year tertinggi terjadi pada September bertepatan dengan bulan puasa sebesar 6,95 persen. Selama tujuh tahun terakhir, pola inflasi Maret cenderung lebih rendah dari bulan-bulan sebelumnya karena pengaruh turunnya harga beras pada musim panen raya. Dalam kurun waktu itu, inflasi bulan Maret yang naik tajam hanya terjadi pada Maret 2005, pascakenaikan harga bahan baker minyak (BBM) yang pertama, 1 Maret 2005.
Maret 2008, harga beras juga turun dan menyumbangkan deflasi sebesar 0,17 persen. Namun, penurunan harga beras kali ini tidak bisa menarik inflasi lebih rendah karena harga 42 jenis komoditas pangan lainnya meningkat.


Menanggapi inflasi pada bulan ini, BI tidak akan merespons tekanan inflasi dengan menaikkan suku bunga. Hal ini dikarenakan tekanan inflasi cenderung didorong oleh kenaikkan harga komoditas dunia yang sulit dikendalikan. Tekanan inflasi yang paling berta secara nyata sebenarnya dialami oleh kalangan masyarakat berpendapatn rendah. Sekitar 60 persen dari pengeluaran kalangan masyarakat ini tersedot untuk belanja makanan. Kenaikan harga makanan 15-30 persen tentu berdampak pada penurunan kualitas hidup.
Di sisi lain, kenaikan harga pangan yang dcerminkan oleh tingkat inflasi sulit dihindari karena Indonesia tak mungkin lagi mengisolasi pasar domestik dari tekanan global.


Berdasarkan analisis data diatas maka laju inflasi pada akhir tahun ini akan berada pada kisaran 7-8 persen. Beratnya tekanan inflasi terhadap perekonomian pada tahun ini akan sangat berat anatara lain karena kenaikan harga komoditas.
Inflasi tahunan tertinggi terjadi pada tahun 2005 dengan nilai inflasi sebesar 17,11 persen, hal ini disebabkan oleh penyesuaian atau kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) lebih dari 100 persen. Kenaikkan harga BBM ini juga diikuti oleh kenaikan harga komoditas pangan dan harga bahan pokok lainnya.


BAB III
KESIMPULAN


Berdasarkan data-data yang kami kumpulkan, maka kami mendapatkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Inflasi adalah suatu peningkatan harga umum dalam suatu perekonomian yang berlangsung secara terus menerus. Peningkatan harga umum dapat berupa peningkatan yang kecil (creeping inflation) atau tinggi dan meningkat dengan cepat (hyper inflation).
2. Tingginya laju inflasi dipengaruhi oleh melonjaknya harga kebutuhan pokok, makanan, dan minyak mentah di pasar dunia.
3. Kenaikan angka inflasi pada bulan Maret 2008 ini disebabkan oleh naiknya hampir seluruh komoditas pangan.
4. Tingkat inflasi sulit dihindari karena Indonesia tak mungkin lagi mengisolasi pasar domestik dari tekanan global.
5. Masyarakat berpendapatan rendah adalah kalangan yang paling merasakan dampak dari tingginya inflasi karena sekitar 60 persen dari pengeluaran mereka digunakan untuk membeli bahan makanan sehari-hari.


DAFTAR PUSTAKA


Purwanta, Wiji, Drs., dkk. 2004. Pengantar Ekonomi. Jakarta: Yudhistira.
Budi Setyawan, Aris. 1997. Perekonomian Indonesia. Jakarta: Penerbit Gunadarma.

Sumber lain:
Koran Tempo, 31 Maret 2008
Kompas, Rabu 2 April 2008

PROFIL SAYA

Perkenalkan nama saya Fadhli Azhari, biasanya dipanggil Fadhli. Saya dilahirkan di Jakarta pada tanggal 6 Februari 1989 dari orang tua yang bernama Rachmatsyah dan Jamilah. Saya memiliki 2 orang saudara kandung yang bernama Ilman Hadi dan Rafika Triastuti. Saya menamatkan Pendidikan Taman Kanak-Kanak pada tahun 1994, kemudian melanjutkan ke SDN Karet Kuningan 03 pagi. Saya menyelesaikan pendidikan sekolah dasar pada tahun 2000.
Tahun 2000, saya melanjutkan pendidikan menengah pertama di SLTP Negeri 115 Jakarta yang merupakan sekolah unggulan tingkat DKI Jakarta. Sekolah ini terletak di Jalan Tebet Utara III. Suatu kebanggaan buat saya dapat mengenyam pendidikan pada sekolah tersebut. Saya pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Pada awal sekolah saya memperoleh peringkat kedua. Prestasi yang cukup membanggakan bagi saya karena dapat mengalahkan teman-teman saya yang juga memiliki prestasi yang gemilang.
Setelah menyelesaikan pendidikan pertama pada SLTP Negeri 115 Jakarta, saya pun melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 70 Jakarta. Sekolah ini terletak di Jalan Bulungan No. 1 Jakarta Selatan, berdekatan dengan gedung Kejaksaan Agung. Sekolah ini juga merupakan sekolah unggulan tingkat DKI Jakarta, namun seiring jalannya waktu peringkat SMAN 70 meningkat dari sekolah unggulan tingkat DKI Jakarta menjadi unggulan tingkat nasional. SMAN 70 memiliki segudang prestasi dan banyak menghasilkan lulusan yang banyak diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Favorit seperti, UI, ITB, UNPAD, IPB, UNAIR, UNDIP, STAN dan PTN Favorit lainnya. Namun sekolah ini sedikit memiliki kekurangan yaitu sering terjadi tawuran yang melibatkan pelajar sekolah ini. Maklum SMA 70 memang terletak diantara sekolah SMA jadi banyak sekali benturan-benturan diluar lingkungan sekolah.
Setelah lulus dari SMA 70 saya bermaksud melanjutkan ke UI atau STAN, namun saya tidak berhasil masuk ke PTN tersebut. Akhirnya, saya melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Gunadarma Depok dengan mengambil jurusan Akuntansi S1. Saya memilih Universitas Gunadarma karena kampus ini sudah terakreditasi peringkat A. Di Gunadarma saya memiliki prestasi yang cukup baik, selain memiliki IPK yang cukup tinggi yaitu 3,73 (hehe...) saya juga menjadi asisten pada salah satu laboratorium yaitu Laboratorium Manajemen Dasar. Saya juga ikut kegiatan kemahasiswaan dengan mengikuti Sharia Economic Forum atau biasa disebut SEF.Saya harus bisa membagi waktu dengan baik yaitu membagi waktu antara kuliah, menjadi asisten lab maupun kegiatan organisasi. Namun saya menjalaninya dengan senang hati walaupun terkadang merasa lelah dalam menjalaninya. Tetapi suatu saat nanti semua ini akan berbuah manis bagi diri saya sendiri. Maklum saat ini beberapa perusahaan mensyaratkan calon karyawannya memiliki pengalaman organisasi dan pengalaman kerja.
Saat ini saya berada di tingkat 4 dan tinggal menyelesaikan beberapa mata kuliah sebelum lulus menjadi sarjana ekonomi. Saya berharap dapat bekerja sebagai akuntan pada perusahaan besar akan masa depan saya terjamin. Amiin...
Sekian profil singkat dari saya, salam kenal dari saya ^_^...

Minggu, 11 Oktober 2009

CERPEN : Emak Mendadak dangdut

Emak....Ara pergi dulu, nanti aye pu...” Ara belum menyelesaikan omongannya, matanya terbelalak melihat emaknya yang baru keluar dari kamar “ Emak, aye kagak sale liat nih, kok rambut emak jadi coklat kayak gitu, abis bejemur dimane mak? Cie ileh, peke lipstik ame bedak tebel bener, mau ngelenong dimane?” Tanya Ara heren melihat perubahan emak yang tidak biasanya “ Yeh, bisenye ngeledek aje, emak diwarnain eni rambut biar kayak Inul Daratista yang di tivi entuh, pan cakep tuh biar kayak orang bule gitu, oh iya ‘Ra sini emak kasih tahu, ade yang mau emak bicarain” Ajak emak ke ruang tengah “ Ape mo kayak Inul? Oh iya mak jangan lame-lame nyomongnye, aye kudu sekolah nih, nanti aye terlambat lagi” “ Mak mo ikutan kopestisi dangdut, yang ade di tivi-tivi entu, biar emak ngetop” Ucap emak “ Yeh, ileh ngomong aje ampe belepotan gitu mak, yang bener tuh, kompetisi bukan kopestisi, ade-ade aje mak, mo ikutan kayak gituan!!, kagak saleh? Emak mendadak dangdut nih ceritanye? Yang kagak-kagak aye emak ini, duh mendingan emak masak aje dah, masakan emak entuh kan enak, buke warung dah, tar orang-orang pade beli masakan emak, entar orang-orang pada bilang nasi uduk emak Idah, ngetop deh kayak ibu Suharti entu yang punya ayam goreng, seantero jagat nusantara tahu ayam goreng Suharti. “ Ogah ah, pokoknya emak mo ikutan entu kopestisi, eh salah, ape entuh?” Ucap emak bingung “ Kompetisi” “ Iya Kompertisi” “ Kompetisi” Ujar Ara sekali lagi “ Ya ilah suseh bener ngomongnye, bagaimane mo nyanyi” lanjut Ara “ Udeh ah, Ara panit dulu mo sekolah ya mak, assalammualaikum” “ Walaikumsalam” Jawab emak.
***“ ‘Ra kok diem sih, orang gue ngomong, eh lo malah diemin” “ Duh ‘An gue lagi BT!! Nih sama Emak gue” “ Kenapa lagi nyokap lo?” “ Emak gue tuh sekarang lagi aneh, masa die mo ikutan kompetisi dangdut, udeh gitu emak gue pake acara di warnain gitu rambutnye, katenye biar kayak rambut Inul Daratista gitu deh ” Jelas Ara panjang lebar “ Wah keren dong, pasti emak lo jadi tambah cantik dah?” “ Yeh, lo malah ngeledek lagi” Ucap Ara kesal “ Kenapa lo yang jadi pusing, lo kan seharusnya seneng kalau nyokap lo jadi terkenal nantinye? Jangan-jangan ape lo iri ya, takut kesaing?” Ledek Anie -sahabat Ara- “ YEH... gak mungkin gue iri lagi, gue entuh yang paling yahut dibandingin nyokap gue tahu!!!” Jawab Ara sambil tertawa “ Emak gue mendadak dangdut gitu? Padahal dulu die paling kagak demen dangdut, eh sekarang malah pingin jadi penyanyi dangdut. “ Pasti ade ape-ape nih, sampai emak gue begitu serius mo ikutan kompetisi entu, gue harus selidiki” lanjut Ara “ Iye dah, gue dukung usaha lo, ape yang bisa gue bantu buat lo?” Ucap Anie menawarkan jasa “ Gampang nanti aje gue kasih tahu lo, sekarang gue pulang dulu yeh, takut emak ngue nyariin gue, assalammualaikum” “ Walaikumsalam”.
**** Bukan anak muda saja yang ingin mengalami perubahan dalam penampilah, tak terkecuali emak Idah, seorang anak Betawi yang di selama belasan tahun hidup di daerah Condet, emak Idah hanya memiliki seorang anak perempuan berumur 15 tahun bernama Ara. Orang tua dan anak ini memiliki sifat yang sangat berbeda, dua karekter yang saling bertolak belakang, sehingga berbagai macam konflik hampir mewarnai hari-hari mereka yang hanya berdua. “ Assalammualaikum, emak..... aye udeh pulang nih, laper banget nih mak..” Ujar Ara sambil berteriak “ Emak” Lanjutnya, sambil mencari emak ke segala ruang di dalam rumah “ Ya ilah, ini emak kemane sih, pake acara ilang lagi, mane emak enggak masak, laperkan aye, dasar emak enggak sayang ama anak” Gerutu Ara seorang diri Pukul 21.00 WIB, emak Idah belum juga pulang, rasa cemas merasuki pikiran Ara akan keadaan Ibunya, dengan cepat Ara mencari ponselnya yang ia letakan di atas meja belajar, bergegas ia mencari nomer yang ingin dituju “ Halo, ‘An” Ucap Ara ketika telephonenya tersambung “ Iye, ade ape malem-malem lo telepone gue?” “ Duh ‘An, emak gue belom pulang, duh ini orang kemane lagi, enggak ade pesen die mo kemane, duh ape yang harus gue lakuin nih?” Kata Ara panik “ Iye udeh lo tenang aje, saran gue, lo tunggu dulu ampe satu jam lagi, trus kalo masih enggak ade kabar baru dah lo telepone polisi, biar bantu nyari emak lo, bagaimane?” Saran Anie di sebrang sana “ Iye, gue ikutin saran lo dah, doain biar emak gue cepet pulang yeh, ya udeh kalau begitu gue panit dulu, assalammualaikum” Ucap Ara lemas “ Walaikumsalam” Rasa cemas yang menghinggapi Ara membuatnya memutari seiri suang tamu sambil melihat kearah luar, dengan harapan ibunya akan segera datang, 25 menit kemudian tampak dari jauh terlihat seseorang yang hendak menghampiri rumanya, dengan cepat Ara berlari keluar untuk membukakan pintu. “ Emak!!!!!, kemane aje, Ara cemas tungguin emak, mane pergi enggak bilang-bilang, emak kemane sih, ?” Ucapku bertubi-tubi “ Duh eni anak cerewet, bener, emak capek nih” “ Selamat malam, anda anak di Ibu Idah ini?” Tanya seorang pria yang bersama dengan emak “ Iye saya anaknya, ade ape ya pak dengan emak aye?” Tanya Ara penasaran “ Ibu ini tadi tersesat, saya bertemu dengan ibu Idah di halte, karena rumah saya dekat daerah ini, dan saya mengajak ibu untuk pulang bersama dengan saya” Ucap pria perbadan tegap dengan rambutnya yang bergaya spaike, kulitnya yang putih ditambah dengan hidungnya yang mancung, matanya yang berwarna coklat, membuatnya begitu tampan “ Duh terima kasih atas bantuannya telah membantu emak aye, aye binggung kemane aye mo cari emak malem-malem begini, terima kasih sekali lagi ya” “ Sama-sama, kalau begitu saya permisi dulu, mari” “ Oh..iye aye Ara, nama anda siape?” tanya Ara “ Robby” Jawab pria itu “ Oh....Pak Robby, terima kasih yeh” kata Ara “ Panggil saja saya Robby” “ Oh iya... maaf...pak Robby, eh, maksud aye Robby” “ Masuk dulu nak Robby, nanti emak buatkan minuman” Ucap emak mulai bersuara “ Terima kasih banyak atas tawarannya bu, karena sudah malam saya permisi pulang dulu” “ Oh....ya sudah, tapi laen kali dateng ye mampir kerumah emak, nanti emak masakin makanan yang enak-enak” Pinta emak “ Iya terima kasih bu, lain kali saja, kalau begitu saya pamit dulu, mari” “ Hati-hati ya nak Robby” “ Duh emak ini, kemane aje sih, pergi bilang-bilang dong mak, kan aye jadi cemas” Tanya Ara “ Kalo emak bilang yang ade nanti elo ngelarang lagi” Jawab Ara “ Emang kemane sih mak?” Tanya Ara kembali “ Sebenarnye emak pergi untuk ikut entu kopertisi dangdut” “ Kompetisi” “ Iye maksud emak yang entu” “ Trus bagaimane hasilnye? “ Gagal total....taltal.....” Jawab emak cepat “ Makannye mak, kagak useh neko-neko, emang jadi artis entu gampang? Emangnye emak bisa nyanyi?” “ Enggak” “ Loh, kalo enggakl bisa nyanyi buat ape mak ikutan kompetisi entu?” Tanya Ara bingung “ Kate orang, kalo mo jadi artis kudu cantik, nah walau emak udeh punya anak atu, pan emak masih cantik, jadinye emak bisa jadi artis?” Jawab emak santai “ Yeh, entu untuk anak-anak mude kaya Ara mak, bukan orang tue, kalo emak ikutan kompetisi entu kudu bisa nyanyi, bukan modal tampang aje.” “ Udeh mak, kagak usah neko-neko, orang emak kagak suke dangdut, malah ikutan kompetisi dangdut, jadi mendadak dangdut nih emak?” kata Ara sambil tersenyum “ Iye, karena emak mo ikutan kopertisi entu aje, emak jadi belajar musik dangdut, tapi lame-lame, emak jadi demen musik dangdut.” “ Walaupun emak kagak jadi artis, emak paling ngetop deh antero daerah Condet ini, karena nasi uduk emak yang enak, aye bangga punya emak yang sayang sama Ara, yang ngerawat Ara dari bayi ampe sekarang eni, pokoknye emak paling yahut dah, Ara sayang sama emak, jangan buat Ara panik lagi ye mak, pergi tanpa kasih tahu Ara?” Ucap Ara memeluk emak “ Iye, maafin emak ye, emak kagak mau lagi dah, ikutan kopertisi ape aje, yang ade cuma bikin emak cape aje, emak kapok dah” “ Walau kagak jadi artis, yang penting emak mo punya pacar yang ganteng kayak nak Robby yang tadi entu, kire-kire bapaknya duda kagak ye?” “ Yeh dasar emak genit” “ Yang ade tuh, Robby buat Ara mak” “ Kagak boleh, lo belom boleh pacaran, lo masih kecil” kata emak melarang “ Ye udeh Ara Backstreet aje, dah ah Ara ngantuk mo tidur dulu” “ Ra ape tadi bekstet!!!, entu artinya ape Ra....Ra....Ra?”
Sumber: